behind my glasses

Dec 23, 2016

How to: Get Enrolled in TU Delft

Been long time, fellas! Saya dapat beberapa email dari readers yang menanyakan tentang tips & trick to get enrolled in Delft University of Technology (TU Delft) setelah baca blogpost saya, along with the inquiries about possible funding supports. Jadi saya putuskan buat membagi pengalaman saya disini dan semoga bisa bermanfaat buat yang membutuhkan yes!

TU Delft (source: goo.gl/flLElh)

Saya bagi dua bahasannya, pertama disini akan bahas tentang persiapan yang diperlukan untuk proses admission di TU Delft, dan post selanjutkan akan membahas tentang sumber pendanaan yang bisa dipertimbangkan untuk menunjang perkuliahan kamu di Belanda, particularly di TU Delft. Oh ya bahasannya saya limitasi untuk program Master saja ya dan bukan Bachelor or PhD :-)

Oke, jadi mungkin kamu yang lagi baca post ini lagi ada pada stage yang berbeda-beda dalam persiapan kuliah ke TU Delft. So saya akan jabarkan per stage menurut pengalaman saya (dan suami) yaa.

A. PLANNING

Ini adalah tahap awal dimana kamu memutuskan untuk berkuliah, atau at least meng-apply ke TU Delft among plenty other Master programs in the universe. Kalo untuk saya pribadi dulu faktor yang dipertimbangkan sampe akhirnya memilih program Management of Technology (MoT) di TU Delft adalah a) pengen kuliah di Eropa, b) mencari MSc program related to technology management di top engineering univ, c) program yang taught in English, dan d) durasi program 2 tahun (supaya lebih banyak pengalaman, kenal banyak orang, dan jalan2 :-)). Deskripsi tiap Master program di TU Delft bisa dilihat di http://www.tudelft.nl/en/study/master-of-science/master-programmes/

Narrow down your criteria (source: goo.gl/1ZyWj2)

Hal yang paling perlu diperhatikan menurut saya pertama adalah struktur program dan daftar courses yang ditawarkan. Pastikan memang sesuai dengan keinginan kalian. Kemudian perhatikan admission deadline dan admission criteria nya. Ini adalah foundation untuk stage berikutnya, Preparing.

B. PREPARING

Setelah mantap untuk apply ke TU Delft di jurusan yang kamu inginkan, saatnya untuk mempersiapkan berkas2 yang diminta untuk admission process nya. Sebelumnya, cek dulu deadline aplikasinya. Menurut http://www.tudelft.nl/en/study/studying-at-the-tu-delft/admission-and-application/msc-with-international-degree/application-and-procedure/ , pendaftaran dibuka mulai 1 Oktober di tahun sebelum masa perkuliahan dan ditutup tanggal 1 April di tahun yang sama dengan periode awal perkuliahan. Ini berarti dokumen harus kamu submit maksimal banget pada awal bulan Januari in between, karena pengumuman penerimaan akan memakan waktu 6-10 minggu. Lebih cepat tentunya lebih bagus, karena:

Kamu akan membutuhkan Letter of Acceptance (LoA) untuk mendaftar beasiswa seperti StuNed yang deadlinenya juga 1 April.
Ada kesempatan untuk mendapatkan TU Delft Scholarship jika kamu apply sebelum 1 Desember tahun sebelumnya http://www.tudelft.nl/studeren/studeren-aan-de-tu-delft/geldzaken/scholarships/justus-louise-van-effen/
Demand housing di Delft selalu meningkat setiap tahunnya. Semakin cepat kamu apply, semakin cepat aplikasi kamu akan diterima, dan semakin cepat kamu bisa nge-book housing yang paling covenient dari segi kualitas, lokasi, dan biaya.

Plan your time wisely (source: goo.gl/Cj4iRC)

Kenapa deadline aplikasi ini sangat penting buat diketahui? Karena beberapa berkas yang harus di submit memerlukan waktu yang ngga sebentar untuk dipersiapkan. Sebagai contoh, yuk kita lihat contoh Admission Requirements untuk program MoT dari http://tudelft.nl/en/study/studying-at-the-tu-delft/admission-and-application/msc-with-international-degree/application-and-procedure/application-documents/ dan http://www.tudelft.nl/fileadmin/Files/tudelft/studeren/master/Brochures/ManagementOfTechnology-MSc.pdf.pdf (fyi model di cover brosurnya itu mahasiswa Indonesia lho). Aku coba share tips yang relevan untuk tiap poin sbb.

A copy of your original academic degree -> scan ijazah
A copy of your original academic transcript -> scan transkrip; pastikan ada translasi bahasa inggrisnya
A BSc Cumulative Grade Point Average (CGPA) of at least 75% of the scale maximum -> likely 3.00 out of 4.00
Proof of English language proficiency: A score of at least 90 on the TOEFL or an overall Band score of at least 6.5 on the IELTS (academic version) -> Buat yang perlu latihan, persiapkan waktu sekitar 2 minggu - 2 bulan untuk latihan secara ortodidak dengan soal2 yang bisa ditemukan online maupun mengikuti preparation class khusus; plus 2 minggu untuk menunggu hasil tes (untuk IELTS). Kalo untuk saya pribadi bagian paling sulit dari IELTS adalah writing dan speaking. Kuncinya harus sering2 dilatih :D
A clear and relevant essay in English (1,000 – 1,500 words) addressing the following: -> sangat disarankan meminta bantuan kerabat untuk bantu proofreading content & grammar!

Your motivation for taking the MSc programme of your choice; Why you are interested in TU Delft and what you expect to find here. -> Hubungkan alasan kamu ingin kuliah di program dan kursus ini dengan qualifications kamu (soft promotion). Selipkan juga compliment seperti achievement TU Delft di kompetisi xxx, listed in Top 50 best engineering/innovative universities, etc.
If there are optional specialisations in the MSc programme of your choice: which specialisation(s) interest you most, and why? -> Tunjukkan bahwa kamu sudah meriset program2 yang ditawarkan.
Your hypothetical thesis project. -> Keluarkan ide inovatifmu! Belanda sangat appreciate novel ideas. Kalau memungkinkan, hubungkan juga dengan tipikal riset2 TU Delft, seperti ICT, biomedical, green energy, etc.
A brief summary of the thesis work or the final assignment done for your Bachelor’s programme, including information on the credits earned, grade, and full workload. -> Tunjukkan impact/kegunaan dari skripsi kamu.

Two reference letters in English; can be from professors/ supervisors/ employers -> beri mereka waktu cukup untuk menyelesaikan berkas ini.
CV in English -> two pages should be enough; double check for grammatical errors!
Copy of passport -> pertimbangkan durasi pembuatan passport yang memakan waktu di Indonesia, kalau kamu belum punya.
A document that proves payment of the non-refundable application fee (€ 100,-) -> yup, ada biaya aplikasi yang harus dibayar di awal, namun kalau kita diterima, ini akan di refund kepada kita ketika sudah bersekolah disini.

Di stage ini, kamu juga bisa mulai hunting beasiswa yang tidak mewajibkan LoA sebagai requirement, seperti LPDP. More about this will be elaborated in the next blogpost ya!

C. APPLYING

Finally, ketika semua berkas sudah dipersiapkan, tinggal upload saja di portal yang disediakan dengan membuat akun terlebih dahulu: https://phobos.tue.nl/tmo-cgi/tmodag/index_tud.opl

What did I just say? (goo.gl/wOylNI)

Finger crossed! :x

D. ACCEPTING

Akhirnya email yang ditunggu2 tiba. Selamat buat kamu yang mendapatkan LoA! Next step nya:

Ikuti prosedur seperti yang diinfokan oleh pihak universitas untuk pengurusan visa, pembayaran tuition fee, dan lain-lain.
Apply beasiswa StuNed bagi yang tertarik.

Semoga post ini cukup membantu teman-teman ya! Lemme know kalo ada info yang tertinggal :D

Aug 7, 2015

[2nd Series] 50 Simple Recipes for Students

Hello again! This is the 2nd part of my Simple Recipe Series. In this post, you will find the next 25 recipes I made within the past 6 months (recipe 26 to 50). The 1st part (recipe 1 to 25) can be found here.

Why do I make blogpost of my recipes? First and foremost, to keep an archive of my recipes so as to ease me recalling past recipes when I need them. I treat my blogpost and my Instagram as my "cookbook" :-) Second, I'd like to share my cooking experiments to not only fellow students, but also everyone who has limited time and budget to cook, but wishes for fancy dishes!

Similar to my previous post, the recipes shown here contain no more than 5 steps of cooking (or at least I tried to make them look compact :))). Moreover, I managed to use Halal ingredients and to limit the use of artificial food additives for my dishes. So here they are!

Click on the image to see larger version. It makes the recipe more visible!

26. Egg Drop Soup

27. Agedashi Tofu

28. Bulgogi

29. Cured Meat Platter with Natural Sauce

30. Katsu Don

31. Beef Pepper Rice

32. Chicken Popcorn

33. Wonton Soup

34. Martabak

35. Tahu Gejrot

36. Fruit Lumpia

37. Shabu-shabu

38. Peri-peri chicken

39. Salted-egg Prawn

40. Oriental Chicken

41. Chawanmushi Express

42. Dubu Buchim

43. Kangkoen Cah Seafood

44. Spicy Tuna Spaghetti

45. Green Fried Rice

46. Perkedel Jagung

47. Okonomiyaki

48. Sambal Tomat

49. Banana Pops

50. Minty Berry

Happy cooking! Eet smakelijk :-)

Mar 15, 2015

[1st Series] 25 Simple Recipes for Students

When I was composing my first Instagram recipe , I made a promise to myself to publish my very first 25 recipes on my blog. Thankfully, I could finally writing after 5 months. That means 5 recipes in average per month. Not bad as a starter.

These past 7 months have been one hell of a ride for me here in Delft : the abundant study load, the astonishing weather (esp. the wind), and the new duty as a full-time wife while keeping my status as a graduate student (my fav part!). Nevertheless, me & hubby always manage to cook on our own for breakfast, lunch, and dinner whenever possible. Not only it saves approximately 60% of our food & beverages budget, but it also matches well with our appetite and Halal food requirements. The only time that I hesitated to cook was during the exam (and will always be).

Enough with the story. Now I would like to introduce you to my simple recipes! I am excited to get warm reviews on Instagram from friends, families (including my mother in law :D), and fellow Instagrammers. Inspirations for my recipes mostly come from the internet, which then to be modified in certain ways. I always manage my recipe to have no more than 5 steps of cooking, to ensure the simplicity of the dish (or at least to ensure that my readers will give it a try). Here they are, sorted by my preference!

Click on the image to see larger version. It makes the recipe more visible!

1. Bibimbap