1. Isu pengotak-kotakan divisi biro kayanya udah lama banget ada.
Bagaimana pandangan teman-teman mengenai isu ini? Jika memang isu ini
benar, bagaimana mengatasinya?
Saya yakin, pengotak-kotakan divisi ini bukan maunya si divisi.
Isu tersebut mungkin beredar karena proker-proker yang telah berjalan di HMIF sampai saat ini setahu saya adalah berbasis divisi, yaitu dikerjakan oleh para anggota divisi tertentu saja, misalnya EkspressIF dikerjakan oleh divisi media, POH dikerjakan oleh divisi kekeluargaan, dan lainnya.
Padahal pembagian "jatah" proker ini memang diperlukan, supaya pelaksanaannya lebih fokus dan maksimal.
TAPII...kotak-kotak ini bisa dirubuhkan pelan-pelan kok :)
Bagaimana caranya?
>Beberapa proker seperti Mukrab misalnya, dijadikan proker angkatan supaya kekerabatan intra angkatan makin erat.
>Kolaborasi bireks dengan divpro dalam menggarap suatu proyek juga sudah terlihat hasilnya.
>ARKAVIDIA, tentunya momen yang paling kerasa rasa kekeluargaanya, gap antar angkatan&divisi sudah tidak terasa lagi disini, semuanya saling bantu. Keprofesianya dapet, bisa menunjukkan apa yang bisa kita buat untuk masyarakat, meningkatkan kemampuan nyari sponsor, branding HMIF ke dunia luar Labtek V, kurang apalagi coba? ;)
>Mungkin ke depannya bisa diadakan proker baru yang memungkinkan divisi-divisi bisa berkolaborasi bersama :)
2. HMIF adalah oragnisasi yang anggotanya mengalir (tiap tahun ada yg
keluar, ada anggota baru masuk). Bagaimana strategi teman-teman dalam
menjamin tersampaikannya pengetahuan dari anggota yang lebih
berpengalaman ke anggota lainnya?
Berusaha untuk menangkap Esensi yang ingin didapat dan tujuan yang ingin dicapai, juga selalu mencatat Evaluasi, karena hal ini yang dapat menjadi bahan perbaikan untuk proker di periode selanjutnya. Berbekal dengan catatan-catatan tersebut, "penurunan ilmu" akan lebih tertangkap oleh anggota lainnya dan memungkinkan mereka untuk pengembangan proker selanjutnya.
No comments:
Post a Comment