Dec 11, 2007

6th chapter summary - Numbers

A. Notasi Angka

Standar notasi desimal di US :
4,378.1
Koma menandakan angka ribuan dan titik menandakan desimal.

Standar notasi desimal di Eropa :
4.378,1
Titik menandakan angka ribuan dan koma menandakan desimal.

Untuk menghindari kebingungan, maka disepakati aturan notasi:
4 378.1
Spasi menandakan angka ribuan dan titik untuk menandakan desimal.

Notasi Scientific dapat digunakan untuk penulisan angka yang besar dan tidak dapat dituliskan dalam notasi koma, contohnya :
6.02 x 1023 (Bilangan Avogadro)

Untuk menuliskan angka yang lebih kecil daripada satu, harus menggunakan angka 0 diawal, contohnya :
0.593 (Notasi Engineering)

B. Analisa Kesalahan Sederhana
Dalam suatu pengukuran tidak akan pernah didapat angka yang persis tepat. Ketika melakukan pengukuran terdapat perbedaan-perbedaan sebagai berikut:

1. Akurasi
Tingkatan dimana nilai yang dilaporkan mendekati nilai benar dan tidak ada kesalahan.
2. Presisi
Tingkatan dimana saat pengukuran diulang didapatkan jawaban yang sama.
3. Kesalahan random
Kesalahan yang dihasilkan dari berbagai sumber, misalkan dari kesalahan instrumen.
4. Kesalahan Sistematik
Kesalahan karena menggunakan metode yang salah dalam pengukuran.
5. Ketidakpastian
Hasil dari kesalahan random dan menggambarkan sesuatu yang kurang presisi.

Percentage fractional uncertainty:
(uncertainty / best value) x 100%

6. Kesalahan (Error)
Perbedaan antara nilai yang dilaporkan dengan nilai yang benar.

Percentage error:
(error / true value) x 100%

B. Angka Penting
Aturan untuk menentukan angka signifikan ;
Angka penting adalah digit yang akurat, meskipun digit yang terakhir mengandung beberapa error.
Angka yang termasuk angka penting tidak termasuk angka nol yang dibutuhkan untuk meletakkan tanda desimal.

Contoh : 0.00342 mengandung 3 angka penting
342 mengandung 3 angka penting

Angka yang dihasilkan dari hubungan matematis memiliki angka penting yang tidak terhingga.

Suatu angka dibulatkan saat terdapat digit yang lebih dari cukup pada suatu bilangan. Bilangan dibulatkan ke atas apabila angka terakhir yang mengikutinya lebih besar sama dengan 5 (5-9) dan dibulatkan ke bawah apabila lebih kecil dari 5 (antara 4 sampai 0).

Contoh : 0.23946 dibulatkan menjadi 3 angka penting yaitu 0.239

Pembulatan hanya dilakukan saat jawaban akhir akan dilaporkan, jadi selama proses penghitungan tidak boleh dilakukan pembulatan. Kesalahan yang diakibatkan pembulatan di setiap tahap penghitungan disebut kesalahan pembulatan.

Prosedur untuk mengalikan atau membagi dengan angka penting :
1. Tentukan angka penting dari setiap bilangan.
2. Hitung jawabannya.
3. Bulatkan jawabannya sehingga mempunyai jumlah angka penting yang sama dengan angka penting yang paling kecil dari bilangan yang dikalikan
Contoh : 5.0 (2) x 10.624 (5) = 53.120 → 53

Prosedur untuk menambah atau mengurangi dengan angka penting :
1. Sejajarkan tanda desimal.
2. Tandai angka penting terakhir dari tiap bilangan dengan panah.
3. Hitung jawabannya
4. Panah yang paling kiri menunjukan angka penting yang terakhir dari jawaban.

3rd chapter summary - Problem Solving

Seorang engineer adalah pemecah masalah. Mereka dituntut untuk menemukan solusi dan jalan keluar dari suatu permasalahan. Cara-cara pemecahan masalah tidak sepenuhnya dapat dipelajari secara teoritis tetapi harus dipraktikkan.

Jenis-jenis masalah :

1. Masalah Riset (Research Problems)
Masalah yang biasanya dialami para peneliti dimana mereka membutuhkan suatu pembuktian dari hipotesis yang telah dibuat.
2. Masalah Pengetahuan (Knowledge Problems)
Masalah yang dihadapi seseorang ketika ia tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi tertentu.
3. Masalah Troubleshooting (Troubleshooting Problems)
Masalah yang terjadi ketika suatu alat tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Masalah Matematis (Mathematics Problems)
Masalah yang seringkali dihadapi oleh para engineer dimana mereka menggunakan pendekatan secara umum dengan model matematis.
5. Masalah Sumber Daya (Resource Problems)
Masalah mengenai keterbatasan sumber daya (uang, tenaga, alat, dll) untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
6. Masalah Sosial (Social Problems)
Masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial di sekitar suatu daerah.
7. Masalah Design (Design Problems)
Masalah dimana seorang engineer dituntut untuk mendesain suatu produk yang membutuhkan kreativitas yang tinggi, kerja sama dan pengetahuan yang luas dengan mepertimbangkan segala aspek.

Pendekatan Pemecahan Masalah :t.

1. Identifikasi Masalah
Tahap pertama dari pemecahan masalah dimana masalah mulai dimunculkan.
2. Sintesis
Tahap kreatifitas dimana bagian-bagian terintegrasi secara keseluruhan.
3. Analisis
Tahap dimana rencana keseluruhan dipecah menjadi bagian-bagian.
4. Aplikasi
Proses dimana informasi yang tepat diidentifikasi untuk memecahkan masalah yang ada.
5. Komprehensi
Tahap yang menggunakan teori dan data yang tepat untuk memecahkan masalah.

Seminar Konsep Teknologi - Hak Kekayaan Intelektual

Seminar ini berjudul “Hak Kekayaan Intelektual”. Seminar ini memberikan gambaran bagi kita semua dan para engineer pada khususnya tentang betapa pentingnya perlindungan sebuah karya. Hak kekayaan Intelektual merupakan hah monopoli yang dapat digunakan untuk melindungi investasi dan dapat dialihkan haknya. Hak Kekayaan Intelektual dibagi menjadi 2:

A. Hak Cipta
Hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk memperbanyak ciptaannya

B. Hak kekayaan Industri
1. Paten
Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi.
2. Merek
3. Desain Industri
4. Desain tata letak Sirkuit terpadu
5. Rahasia dagang
6. Varietas tanaman

Hak Kekayaan Intelektual ini bertujuan untuk melindungi eksklusivisme hasil karya seseorang, sehingga sang pencipta memiliki hak monopoli agar karyanya dapat digunakan untuk tujuan komersil atau lainnya.

Oct 15, 2007

Pembangunan polisi tidur

CASE:

Di lingkungan rumah kami akan dibuat polisi tidur. Namun terdapat perbedaan pendapat di antara warga sekitar. Ada warga yang pro, karena hal ini bermanfaat untuk meminimalisir pengemudi kendaraan yang ngebut. Tetapi ada pula pihak-pihak yang tidak setuju dengan rencana ini terutama kalangan mahasiswa karena hal ini dapat menimbulkan kemacetan, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai kampus mereka.

Nah, sebagai seorang engineer kita diposisikan untuk menyelesaikan masalah ini berdasarkan moral theories, which are:
1. Ethical Egoism
2. Utilitarianism

Ethical Egoism :

Sebagai warga di daerah tersebut kami kurang setuju dengan adanya pemasangan polisi tidur karena jalan tersebut sudah sempit dan merupakan jalan yang dilewati sehari2 (jalan umum) sehingga apabila dipasang maka akan menimbulkan kemacetan yang cukup parah. Dengan adanya polisi tidur ini pula, mobil yang melewatinya perlu melewatinya secara miring supaya mobil tersebut tidak rusak. Hal2 ini pasti akan dapat memperparah keadaan.

Utilitarian :

Aspek yang Dilihat +/- (1 – 10) Importance (%)

Keamanan + (9) 27

Kelancaran berkendara + (5) 15

Kenyamanan berkendara + (3) 10

Kecelakaan - (9) 30

Kemacetan - (7) 18

Penghitungan

= ∑ [(+) x persentase] – ∑ [(-) x persentase]

= [(9x27) + (5x15) + (3x10)] – [(9x30) + (7x18)]

= [243 + 75 + 30] – [270 + 126]

= 348 – 396

= -48

--> JANGAN DIBANGUN! <--

Analisis :

Pada dasarnya, keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan ini bergantung pada masing2 individu yang melewatinya. Kalau individunya tertib, maka lingkungan juga akan menjadi nyaman. Sebaik apapun jalan dibuat, kalau masyarakat pengguna jalannya masih menggunakannya secara ugal2an, tetap saja akan ada masalah.

Kesimpulan :

Dari kasus di atas maka kami menetapkan agar polisi tidur sebaiknya tidak dibuat. Untuk kenyamanan, sebaiknya tempatkan satpam/petugas untuk mencegah terjadinya ngebut2an.

Sep 10, 2007

Teknik?? Teknologi??

Kata "Teknik" dan "Teknologi" sering sekali lewat dan mampir di telinga kita. Apa sebenarnya arti dari kedua kata ini?

TEKNIK

Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dani teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia yang diselesaikan lewat pengetahuan, matematika, dan pengalaman praktis yang diterapkan mendesain objek atau proses yang berguna.

TEKNOLOGI

Teknologi atau pertukangan adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.
Definisi lainnya adalah bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi.


sumber: wikipedia.org

Aplikasi Teknologi : LIFT

Nah, setelah tau pengertian teknik dan teknologi, sekarang kita akan melihat sedikit sejarah dari salah satu teknologi yang tidak asing lagi buat kita, yaitu LIFT.

Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga atau empat lantai. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka. Dengan menggunakan lift kita dapat menghemat waktu dan tenaga yang terpakai. Benar-benar teknologi yang berguna bukan??

Ada beberapa jenis lift:
1. Lift penumpang
2. Lift barang
3. Lift pasien

Lift awalnya adalah derek yang terbuat dari tali. Pada tahun 1853, Elisha Graves Otis, salah seorang pionir dalam bidang lift, memperkenalkan lift yang menghindarkan jatuhnya ruang lift jika kabelnya putus. Rancangannya mirip dengan suatu jenis mekanisme keamanan yang masih digunakan hingga kini. Pada 23 Maret 1857 lift Otis pertama dipasang di New York City. Kemudian tahun1880, lift listrik pertama dibuat oleh Werner von Siemens. Tahun 2004 lift penumpang tercepat di dunia dipasang di gedung Taipei 101 di Taipei, Taiwan. Kecepatannya adalah 1.010 meter per menit atau 60,6 km per jam.

Pengaruh teknologi ke dalam kultur kita

Teknologi berpengaruh besar ke kehidupan kita. Bener banget kan? Bukan cuma dalam bentuk alat2 yang biasa kita pake sehari-hari aja; yaitu alat2 yang ga bisa hidup tanpa curahan listrik, tapi juga ngaruh ke kultur atau budaya kita. Berikut ini contoh judul2 film, lagu, dan novel yang udah kena pengaruh teknologi.

FILM

Die Hard 0.4
Saat liburan hari kemerdekaan, sebuah serangan pada prasarana komputer AS mulai melumpuhkan semua negeri. Tokoh misterius di balik siasat pengrusakan tersebut sudah mengetahui setiap sudut peralatan digital yang ada tetapi dia tidak memperhitungkan McClane, tokoh yang tidak pernah kehabisan akal. Dengan siasatnya yang cerdas, alat2 bantu yang canggih, dan dibantu oleh seorang hacker handal, McClane akhirnya berhasil memulihkan sistem keamanan digital AS.

Charlie's Angels
Dylan, Natalie, dan Alex bekerja pada seorang pria misterius bernama Charlie. Fokus cerita bermula saat Charlie menugaskan para bidadarinya untuk menyelamatkan Eric Knox,seorang ilmuwan muda yang diculik. Melalui banyak tahapan untuk menemukan tempat ditahannya Knox. Charlie`s Angels harus banyak melakukan trik mulai dari menyamar sebagai geisha, pelayan hingga penari perut. Belum lagi mendeteksi lensa mata, mengkloning sidik jari untuk dapat masuk ke dalam sistem yang sangat canggih keamanannya. Bukan urusan yang mudah untuk seorang pria, apalagi wanita!


LIRIK LAGU

Digital Love
by Daftpunk
Lagu ini punya judul yang :teknologi" banget, meskipun lirik-liriknya ga mengandung yang kata-kata yang "berteknologi".hehehe. Isi lagu ini lebih menceritakan tentang kelakuan orang jatuh cinta jaman sekarang.

SMS
by:Trio Macan
Ga ada orang di negeri ini yang ga tau lagu SMS. Lagu ini bisa jadi populer karena isinya yang ngerakyat banget. SMS yang jadi teman kita sehari-hari diceritakan di lagu ini. Ditambah lirik lagu yang menggelitik dan irama dangdut yang menggoyang, bikin lagu ini makin fantastis.


BUKU

Angels&Demons
by: Dan Brown
Buku ini mengisahkan tentang perjalanan Robert Langdon dalam mencari sebuah teknologi mutakhir yang hilang, yaitu anti-materi. Disebut begitu karena zat ini mempunyai sifat2 yang sangat bertolak belakang dengan sifat materi. Zat ini sangat membahayakan karena daya ledaknya sangat kuat. Sayangnya, zat ini disalahgunakan oleh sekelompok orang untuk meledakkan sesuatu yang berharga.

Kambing Jantan
by:Raditya Dika
Novel ini ga manjabarkan alat-alat digital berteknologi tinggi. Tapi novel ini diangkat dari sebuah blog yang menceritakan kehidupan sehari-hari si penulis yang "ajaib".